Selasa, 30 Oktober 2012

FHS (Filesystem Hierarchy Standard)

Untuk yang baru mendengar FHS termasuk juga saya, berikut apa itu FHS menurut yang saya ketahui.. 

FHS adalah Sebuah struktur atau tata letak untuk menempatkan file atau direktori pada system operasi LINUX yang mirip UNIX. 

FHS juga menjadi acuan atau pedoman standar direktori dalam meracik distribusi LINUX yang operasional. 

Struktur direktori system operasi Linux berbeda dengan struktur system operasi Windows atau MS-DOS. Setiap direktori memiliki kegunaan yang berbeda-beda. 

Berikut gambar struktur direktori pada system operasi Linux : 


Dibawah ini adalah penjelasan dari masing – masing direktori pada gambar diatas : 

1. /bin/ : direktori yang berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user (perintah dasar dalam linux). 

2. /boot/ : direktori yang berisi file-file untuk booting Linux. 

3. /dev/ : direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hard-ware yang dikenali dan digunakan sistem seperti Hard Disk, Floppy Disk, Flash Disk, dll. 

4. /etc/ : direktori yang berisi file-file konfigurasi sistem, dan hanya boleh diubah oleh super user. 

5. /home/ : direktori yang berisi yang merupakan direktori home untuk semua user. 

6. /lib/ : direktori yang berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux. 

7. /media/ : direktori point pengaitan pada media yang dapat dibongkar pasang. 

8. /mnt/ : merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori. 

9. /opt/ : Berisi paket aplikasi tambahan(add-on), biasanya berupa aplikasi biner/propietar. 

10. /sbin/ : direktori yang sama seperti direktori /bin, tetapi hanya super user yang se-baiknya menggunakan binary- binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance system. 

11. /srv/ : direktori yang berisi data untuk semua layanan system yang bersangkutan. 

12. /tmp/ : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan. 

13. /usr/ : direktori yang berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user. 

14. /var/ : direktori yang berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi 

15. /root/ : direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas. 

16. /proc/ : berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat. 


FHS diatas ini berlaku untuk semua distro Linux (Ubuntu, Red Hat, Fedora, etc.). 

0 komentar:

Posting Komentar